Toleransi dalam Surat Al Kafirun - materi Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti untuk sekolah dasar kelas 6

Toleransi dalam Surat Al Kafirun

Surat Al Kafirun termasuk golongan surat Makkiyah yang terdiri atas 6 ayat. Surat Al Kafirun adalah surat Al Quran yang ke-109. Surat Al Kafirun ini diturunkan sesudah surat Al Ma’un. Makna “Al Kafirun” adalah orang-orang kafir, diambil dari kata “Al Kafirun” yang terdapat pada ayat pertama surat ini. Surat ini ditujukan kepada kaum musyrikin.

Asbabun Nuzul atau latar belakang diturunkannya Q.S Al Kafirun diriwayatkan oleh at Tabrani dari Ibnu Abi Htaim yang bersumber dari Ibnu Abbas dikemukakan bahwa saat itu, Rasullulah Saw. Didatangi oleh beberapa pemuka Quraisy. Mereka memberikan tawaran untuk saling membantu dan bekerja sama dalam menjalankan ibadah agama. Kaum Quraisy mengajak Rasullulah Saw. Dan kaum muslimin lainnya untuk bersmaa-sama melaksanakan agama Islam serta kepercayaan menyembah berhala secara bergantian. Apabila hari ini kaum kafir Quraisy ikut menjalankan salat, maka besok Rasulullah Saw. dan seluruh umat muslim lainnya harus ikut menyembah berhala sesembahan orang kafir.

Menanggapi tawaran tersebut, Allah Swt. menurunkan wahyu surat Al Kafirun kepada Rasulullah Saw. melalui firman-Nya tersebut, Allah Swt. menjawab bahwa kaum muslimin tidak akan menyembah berhala-berhala kaum kafir. Kaum kafir pun, selama mereka masih kafir tidak akan menyembah Tuhan kaum muslimin.

Orang Islam hanya boleh menyembah Allah Swt. Tuahn Yang Maha Esa. KArena itu dilarang untuk berganti-ganti sesembahan. Ketentuan ini tersurat secara jelas dalam ayat-ayat surat Al Kafirun.

Surat Al Kafirun menjadi pedoman bagi umat Islam agar bersikap baik terhadap penganut agama lain, yaitudengan caratidak menghina, tidak mencaci dan saling menghormati serta bekerja sama dalam hal sosial dan kemasyarakatan yang bermanfaat bagi umat manusia.

Toleransi dalam ajaran agama Islam yang tidak diperkenankan adalah mengikuti atau bekerja sama dalam hal tata cara keagamaan, peribadatan, dan menyangkut hal akidah atau keyakinan untuk mengikuti ajaran agama selain Islam. Perbedaan dan keragaman harus disikapi dengan arif dan bijaksana.

Meskipun dianjurkan bertoleransi, kita harus tetap istiqamah bahwa agama Islam adalah agama yang haq dan benar, hanya Islamlah yang diridhai oleh Allah Swt. Jangan samapai sikap toleransi yang kita tunjukkan melunturkan keyakinan terhadap agama sendiri.

pic by news.unair.ac.id

Kesimpulan yang dapat kita ambil dari Surat Al KAfirun adalah sebagai berikut:

  • Islam mengakui adanya keberagaman agama dan keyakinan lain di dunia ini.
  • Islam mengizinkan umatnya berinteraksi dengan penganut agama lain dalam bidang muamalah, sosial dan kemasyarakatan
  • Islam melarang toleransi dalam bidang aqidah dan ibadah
  • Islam dengan tegas menolah segala bentuk kemusyrikan, ritual ibadah atau hokum yang terdapat dalam agama lain
  • Sikap penolakan oleh Nabi Muhammad Saw. dan umat Islam untuk mencampurkan keimanan dan peribadatan dalam ajaran Islam dengan ajaran orang kafir.

6.   Pesan yang terkandung di dalam Al-Quran surat Al Kafirun bisa memberikan motivasi dan semangat bagi kita semua untuk selalu menjaga toleransi, saling menghormati, bersatu padu dalam menjaga kerukunan beragama, berbangsa dan bernegara.

      sumber dari buku Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti untuk sekolah dasar kelas 6.

s

 

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel